Prediksi Piala Dunia 2010

Posted: 4 Juni 2010 in Hiburan
Tag:, , , ,

Satu minggu lagi turnamen terakbar FIFA World Cup 2010 akan digelar. Namun begitu, sorak sorai dan gegap gempita pesta terbesar umat manusia se-dunia, telah terdengar sejak satu bulan lalu. Berbagai media massa baik cetak maupun elektronik, telah melaporkan persiapan helat empat tahunan tersebut. Yang paling ramai ialah pemberitaan tentang kesiapan tim serta prediksi mengenai siapa yang akan keluar sebagai juara. Dalam perjumpaan kali ini, saya mencoba untuk ikut mengulas serta memprediksi tim-tim mana saja yang mampu maju ke babak 16 besar, perempat final, semi final, hingga partai final. Seperti halnya prediksi dan analisa dari para pengamat profesional, boleh jadi hasil analisa ini lebih banyak salah ketimbang benarnya.

Untuk kedua kalinya, Piala Dunia diselenggarakan di luar benua Eropa dan Amerika. Setelah Korea dan Jepang tahun 2002 lalu, kini giliran Afrika Selatan yang menjadi host turnamen. Seperti halnya delapan tahun lalu, Piala Dunia kali ini diperkirakan akan banyak melahirkan kejutan. Faktor cuaca, pendukung fanatik, ketinggian tempat pertandingan, serta ilmu-ilmu hitam khas Afrika sedikit banyaknya akan mempengaruhi performa negara-negara peserta. Jika Korea-Jepang 2002, dunia dikejutkan oleh tersingkirnya tim juara bertahan Prancis di babak penyisihan, serta majunya Korea Selatan hingga partai semi final. Maka tahun ini, kejutan besar diperkirakan datang dari tim-tim Afrika, yang selama ini hanya dianggap sebagai tim anak bawang. Untuk itu saya mengkalkulasi empat dari enam tim kontestan asal Afrika akan lolos ke babak 16 besar, mereka adalah Afrika Selatan (runner-up grup A), Nigeria (runner-up grup B), Kamerun (runner-up grup E), dan Pantai Gading (runner-up grup G). Melihat komposisi pembagian grup yang cukup ketat, beberapa tim unggulan seperti Meksiko, Ghana, dan Portugal, diperkirakan akan tersingkir di babak awal. Selain itu, cederanya beberapa pemain pilar seperti Nani dan Essien, turut mempengaruhi performa tim-tim tersebut. Negara-negara Asia seperti halnya Piala Dunia sebelumnya, masih belum bisa berbuat banyak. Australia yang baru bergabung bersama AFC pada Piala Dunia kali ini, diperkirakan menjadi satu-satunya wakil Asia di babak 16 besar. Berikut perkiraan 16 tim yang lolos ke babak perdelapan final : Prancis, Afrika Selatan, Argentina, Nigeria, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Australia, Belanda, Kamerun, Italia, Paraguay, Brazil, Pantai Gading, Spanyol, Chili.

Spanyol diunggulkan rumah-rumah judi di Eropa

Menganalisa tim yang akan maju ke babak selanjutnya, susah-susah gampang. Beberapa tim yang tampil di 16 besar, memilki kekuatan hampir berimbang. Pertarungan Prancis dengan Nigeria, serta Italia versus Kamerun, diperkirakan menjadi partai menarik yang sulit diprediksi. Namun hitung-hitungan saya mengatakan Nigeria dan Italia akan keluar sebagai pemenang. Meski diperkuat oleh pemain-pemain handal macam Ribery, Henry, Abidal, dan Anelka, namun hasil beberapa uji coba yang jauh dari harapan, memperkuat alasan untuk tidak mengunggulkan Prancis dalam pertandingan ini. Sedangkan Kamerun, walau bermain di benua sendiri, mental serta pengalaman mereka belumlah siap untuk menghadapi juara dunia empat kali.

Selain Kamerun yang takluk di tangan Italia, pada babak ini tim-tim Afrika diperkirakan mulai berguguran. Pantai Gading dibabat Spanyol dan langkah tuan rumah Afrika Selatan harus terhenti setelah kalah melawan tim Tango Argentina. Derby Amerika Latin yang mempertemukan Chili dengan Brazil, kemungkinan besar akan dimenangkan tim Samba Brazil. Selain kalah kelas, Chili tak memilki pemain spesial yang dapat dihandalkan. Berikut perkiraan 8 tim yang maju ke babak perempat final : Nigeria, Inggris, Argentina, Jerman, Belanda, Brazil, Italia, Spanyol.

Memasuki babak ketiga, tim-tim tradisi kembali mengisi delapan kursi yang tersedia. Selain Nigeria, yang selama ini hanya mampu menembus babak perdelapan final, tujuh tim lainnya merupakan tim-tim langganan delapan besar. Pertandingan pada fase ini mulai menguras otak dan tenaga. Hanya kesebelasan dengan mental dan skil individu lebih, yang mampu bertahan dan melenggang mulus ke babak berikutnya. The Three Lions misalnya. Selain diisi pemain-pemain gaek dengan skil rata-rata, tampil di bawah tekanan penonton Afrika yang cenderung berpihak ke Nigeria, mereka diperkirakan sulit menembus babak berikutnya. Partai kedua mempertemukan dua tim berkelas yang sama-sama mengandalkan teknik dan kecepatan, Argentina kontra Jerman. Tim Tango diperkirakan akan banyak bertumpu pada kecepatan Lionel Messi, dan Jerman lebih mengandalkan kelebihan tubuh Miroslav Klose. Argentina boleh saja terseok-seok di babak kualifikasi, namun merujuk dari hasil uji coba dalam satu bulan terakhir, saya optimis mereka akan menahan laju tim panser.

Pertandingan yang paling menarik dari empat partai di babak ini adalah tim Samba Brazil versus De Oranje Belanda. Di pertandingan ini kita akan menyaksikan permainan indah dari kedua belah tim. Samba yang diisi pemain-pemain dengan skil individu lebih, seperti Julio Caesar, Lucio, Kaka, dan Robinho, akan beradu taktik dengan pewaris sejati permainan total football yang terkenal itu. Dalam duel ini, kita akan menyaksikan pertarungan sengit antara Kaka – Fabiano – Robinho melawan trio Sneijder – Robben – Van Persie. Melihat ketajaman Kaka dan Robinho di liga lokal, saya lebih memilih Brazil keluar sebagai pemenang. Partai lain yang tak kalah serunya adalah pertemuan juara dunia 2006 Italia dengan juara Eropa 2008 Spanyol. Kedua tim kemungkinan besar akan menurunkan muka-muka lama. Azzuri mengandalkan Buffon, Cannavaro, Zambrotta, Camoranesi, dan Gilardino, sedangkan Matador masih memasang Casillas, Puyol, Xavi, Iniesta, dan David Villa sebagai starting eleven. Melihat materi Spanyol pada turnamen kali ini, mirip dengan skuad F.C Barcelona saat memenangi Liga Champions musim 2008/2009 lalu. Hampir seluruh pemain inti klub tersebut, menjadi pilar kekuatan tim Spanyol saat ini. Lini tengah tim Matador seperti halnya Barcelona tahun lalu, merupakan lini tengah paling hebat yang dimilki oleh sebuah tim. Melihat kenyataan itu, saya memprediksikan Spanyol akan mampu menyingkirkan Italia, dan maju ke babak selanjutnya.

Di partai semi final, dua pertandingan akan mempertemukan Argentina versus Spanyol, serta Brazil kontra Nigeria. Pada partai empat besar ini, Brazil diperkirakan mampu mengalahkan Nigeria, dan Argentina melumat tim Matador Spanyol. Pertarungan Argentina kontra Spanyol boleh dikatakan sebagai partai persaudaraan. Karena dua negara dengan bahasa ibu yang sama, akan bertarung mati-matian merebutkan satu tiket di pentas final.

Dari segi kualitas pemain dan kerja sama tim, Argentina dan Spanyol boleh dibilang tim yang setara. Mereka punya pemain terbaik di setiap lini, dari posisi penyerang hingga penjaga gawang. Namun faktor-faktor non-teknis seperti pengalaman dan mental juara, diyakini akan mengantarkan Argentina ke partai pamungkas. Partai Brazil versus Nigeria tak terlalu sulit diprediksi. Walau bermain di benua sendiri, skuad Brazil yang banyak menjadi tulang punggung klub-klub elit Eropa dan Amerika Latin, akan sulit ditandingi anak-anak Elang Super. Setidaknya ada tujuh sampai delapan pemain Brazil yang menjadi tulang punggung klub-klub elit Eropa, antara lain Julio Cesar, Maicon Sisenando, dan Lucio (Inter Milan), Daniel Alves (Barcelona), Baptista (Roma), Luis Fabiano (Sevilla), Ricardo Kaka (Real Madrid), serta Nilmar (Villarreal).

Kaka calon peraih sepatu emas

Partai final, tentunya partai yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola sejagat. Piala Dunia 2010, seperti halnya Piala Dunia 1930 dan 1950, diperkirakan kembali mempertemukan dua tim Amerika Latin di partai final. Pertarungan final kali ini boleh diberi tajuk sebagai partai El Classico. Dua musuh bebuyutan yang sama-sama mengklaim sebagai dewanya sepak bola, akan saling membunuh di partai pemuncak. Dilihat dari teknik, gaya permainan, serta mental pemain, keduanya tidaklah berbeda jauh. Mereka sama-sama diperkuat oleh seniman sepak bola terbaik di muka jagat. Jikalau kontra ini benar-benar terjadi, permainan menyerang Kaka dan Messi akan banyak mendapat sorotan. Dua pemain yang sama-sama pernah meraih gelar pemain terbaik dunia itu, berpeluang kembali menjadi yang terbaik, jika mampu membawa negaranya keluar sebagai juara.

Berkaca pada statistik dua pertandingan di babak kualifikasi, Brazil lebih diunggulkan tenimbang Argentina. Pada pertemuan pertama di Belo Horizonte, kedua tim bermain imbang 0-0. Sedangkan pada partai kedua di Rosario, Argentina yang bertindak sebagai tuan rumah justru dibantai 1-3. Melihat fakta tersebut, saya memprediksi partai puncak akan menjadi milik Brazil. Skor tipis 1-0 atau 2-1, cukup membawa mereka untuk meraih titel juara dunia ke enam kalinya. Diperebutan tempat ketiga, Spanyol berpeluang besar menjadi pemenang. Dan Ricardo Kaka atau Lionel Messi, diperkirakan meraih sepatu emas untuk pertama kalinya.

Iklan
Komentar
  1. erna berkata:

    david vila kerend abbiiiiizzzzzzzzzzzzzzzz!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! maju teruzzzzzzzzzzzzzzzzz spain…….
    i luph u villa

    Suka

  2. jihan berkata:

    david villa,iker casillas ganteng”..
    i love u villa

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s