Tak ada satupun orang yang menyangsikan bahwa abad ke-20 adalah abadnya Amerika. Namun tak banyak orang yang tahu, dibalik keperkasaan negara adidaya itu ada kaum Yahudi yang memainkan perannya secara signifikan. US Census Bureau memperkirakan, pada tahun 2008 jumlah mereka hanya berkisar 6,5 juta jiwa, atau setara 2,2% dari populasi negara tersebut. Namun dari jumlah yang tak seberapa itu, mereka mampu mendominasi kegiatan ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Tak hanya itu, lewat lobi-lobi mereka di parlemen dan Gedung Putih, kaum Yahudi ikut mengontrol kebijakan politik Amerika.
Kaum Yahudi mulai membanjiri Amerika Serikat sejak awal abad ke-19. Kebanyakan mereka datang dari Jerman, Inggris, dan Rusia. Dari Eropa mereka tak hanya membawa kultur dan kepandaian, namun juga modal dalam jumlah besar. Dari modal serta kepandaian inilah kemudian mereka mengembangkan bisnis di negeri Paman Sam. Kini, hampir semua lini bisnis di Amerika mereka kuasai. Terutama di bidang perbankan, pasar modal, teknologi informasi, media, film, dan retail.