Bandara Changi

Bulan lalu, Skytrax kembali merilis laporan bandar udara terbaik di seluruh dunia. Dalam laporan bertajuk “The World’s Top 100 Airports 2018” tersebut, Bandara Changi Singapura kembali memperoleh predikat sebagai bandara terbaik dunia. Ini untuk keenam kalinya secara berturut-turut, bandara tersebut beroleh predikat terbaik. Keberhasilan Changi menjadi yang terbaik, tak lepas dari dukungan pemerintahnya yang hendak memposisikan Singapura sebagai hub utama penerbangan global. Tak salah jika setiap tahun, ada saja fasilitas baru yang dihadirkan oleh bandara tersebut. Disamping menyelesaikan Terminal 4 seluas 225.000 m2, tahun lalu Changi juga menghadirkan kolam renang dengan jacuzzi, playground, serta taman di dalam bandara. Sehingga penumpang tak merasa jenuh ketika harus berjam-jam disini.

Selain itu yang menarik dari laporan ini ialah, dari 100 bandara terbaik dunia sebagian besarnya berada di Asia. Untuk Asia Tenggara sendiri, ada lima bandara yang masuk ke dalam top 100. Selain Changi, ada Suvarnabhumi Bangkok, Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Soekarno-Hatta Jakarta, serta Noi Bai Hanoi. Dari kelima bandara tersebut, KLIA merupakan bandara yang mengalami penurunan cukup signifikan. Pada tahun 2017, bandara ini masih berada di urutan ke-34. Namun tahun ini posisinya melorot 10 peringkat ke urutan 44. Bahkan kalau ditarik data hingga ke tahun 2001, KLIA sempat menjadi runner-up. Begitupula dengan Suvarnabhumi, meski tahun ini naik dua peringkat ke urutan 36, namun sesungguhnya posisi bandara kebanggaan masyarakat Thailand itu meluncur jauh jika dibandingkan 7 tahun lalu, dimana pada tahun 2011 bandara ini berada di ranking ke-13. Satu lagi airport yang mengalami perbaikan kinerja adalah Noi Bai Hanoi. Bandara yang pada tahun 2017 lalu berada di posisi 83, saat ini naik satu peringkat dan bertengger di urutan 82. Ninoy Aquino Manila yang dalam dua tahun terakhir banyak melakukan pembenahan, sampai saat ini masih belum bisa menembus 100 besar dunia.

Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta

Bagaimana dengan Soekarno-Hatta? Kinerja bandara tersibuk di Asia Tenggara itu juga sedikit mengalami penurunan. Meski cuma satu peringkat — dari 44 ke 45, namun penurunan ini rasanya agak mengecewakan. Mengingat di akhir tahun lalu, pemerintah telah meluncurkan dua moda transportasi tambahan, yakni Skytrain yang menghubungkan antar terminal, serta Kereta Bandara dari dan menuju pusat kota. Ternyata penambahan dua fasilitas tersebut belumlah cukup. Ke depan, sudah seharusnya Soekarno-Hatta bisa masuk ke dalam 30 besar dunia. Terlebih Angkasa Pura II sebagai pengelola, sedang melakukan renovasi besar-besaran pada Terminal 1 dan 2, serta penambahan landasan pacu di sebelah utara Terminal 3. Dengan pembenahan ini, diharapkan pada tahun 2025 nanti, Soekarno-Hatta bisa menampung 100 juta penumpang per tahunnya.

 

Berikut 100 Bandara Terbaik Dunia :

1.   Changi, Singapura
2.   Incheon, Korea Selatan
3.   Haneda, Tokyo, Jepang
4.   Hongkong, China
5.   Hamad, Doha, Qatar
6.   Munich, Jerman
7.   Chubu Centrair, Nagoya, Jepang
8.   Heathrow, London, Inggris
9.   Zurich, Swiss
10. Frankfurt, Jerman
11. Narita, Tokyo, Jepang
12. Schiphol, Amsterdam, Belanda
13. Kansai, Osaka, Jepang
14. Vancouver, Kanada
15. Taiwan Taoyuan, Taipei, Taiwan
16. Helsinki, Finlandia
17. Vienna, Austria
18. Hongqiao, Shanghai, China
19. Copenhagen, Denmark
20. Sydney, Australia
21. Cape Town, Afrika Selatan
22. Brisbane, Australia
23. Dubai, Uni Emirat Arab
24. Auckland, Selandia Baru
25. Hamburg, Jerman
26. King Shaka, Durban, Afrika Selatan
27. Melbourne, Australia
28. London City, London, Inggris
29. Denver, Amerika Serikat
30. Dusseldorf, Jerman
31. Cologne/Bonn, Jerman
32. Johannesburg, Afrika Selatan
33. Beijing Capital, Beijing, China
34. Cincinnati, Amerika Serikat
35. Haikou Meilan, Haikou, China
36. Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand
37. Charles de Gaulle, Paris, Perancis
38. Xianyang, Xi’an, China
39. Athens, Yunani
40. Gimpo, Seoul, Korea Selatan
41. Pearson, Toronto, Kanada
42. Barcelona, Spanyol
43. Barajas, Madrid, Spanyol
44. Kuala Lumpur, Malaysia
45. Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia
46. El Dorado, Bogota, Kolombia
47. Mariscal Sucre, Quito, Ekuador
48. Houston Intercontinental, Houston, Amerika Serikat
49. Jorge Chavez, Lima, Peru
50. Hartsfield-Jackson, Atlanta, Amerika Serikat
51. San Francisco, Amerika Serikat
52. Christchurch, Selandia Baru
53. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
54. Gatwick, London, Inggris
55. Gold Coast, Australia
56. Dallas/Fort Worth, Amerika Serikat
57. Humberto Delgado, Lisbon, Portugal
58. Arlanda, Stockholm, Swedia
59. Perth, Australia
60. Chengdu Shuangliu, Chengdu, China
61. Oslo, Norwegia
62. Seattle-Tacoma, Seattle, Amerika Serikat
63. Chhatrapati Sivaji, Mumbai, India
64. Kempegowda, Bengaluru, India
65. Heydar Aliyev, Baku, Estonia
66. Indira Gandhi, Delhi, India
67. Montréal-Pierre Elliott Trudeau, Montreal, Kanada
68. Sheremetyevo, Moskow, Rusia
69. John F. Kennedy, New York City, Amerika Serikat
70. Jose Joaquin de Olmedo, Guayaquil, Ekuador
71. Francisco Sa Carneiro, Porto, Portugal
72. Los Angeles, Amerika Serikat
73. Bahrain, Manama, Bahrain
74. Domodedovo, Moskow, Rusia
75. Rajiv Gandhi, Hyderabad, India
76. Malta
77. Halifax Stanfield, Halifax, Kanada
78. Adelaide, Australia
79. Minneapolis-Saint Paul, Minnesota, Amerika Serikat
80. Dublin, Irlandia
81. Sanya Phoenix, Sanya, China
82. Noi Bai, Hanoi, Vietnam
83. Phoenix Sky Harbor, Phoenix, Amerika Serikat
84. Shenzhen Bao’an, Shenzhen, China
85. Leonardo da Vinci-Fiumicino, Roma, Italia
86. Birmingham, Inggris
87. Billund, Denmark
88. Detroit Metro, Detroit, Amerika Serikat
89. Logan, Boston, Amerika Serikat
90. Budapest Ferenc Liszt, Budapest, Hongaria
91. Brussels, Belgia
92. Prague, Ceko
93. Raleigh-Durham, North Carolina, Amerika Serikat
94. Tocumen, Panama City, Panama
95. Warsaw Chopin, Warsawa, Polandia
96. Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi
97. Sir Seewoosagur Ramgoolam, Mauritius
98. Nice Cote d’Azur, Nice, Perancis
99. William P. Hobby, Houston, Amerika Serikat
100.Fukuoka, Jepang

Pengkinian 2019

Berdasarkan lembaga pemeringkat yang sama, pada tahun 2019 Soekarno-Hatta berhasil menjadi bandara kedua terbaik di ASEAN setelah Changi. Posisinya naik lima peringkat ke urutan 40 dari sebelumnya di urutan 45. Sementara itu, Suvarnabhumi dan KLIA yang sebelumnya berada di atas Soekarno-Hatta, tahun ini semakin melorot dan nangkring di posisi ke-46 dan 54. Sedangkan Noi Bai Hanoi turun empat peringkat ke urutan 86.

 

Tinggalkan komentar